Sobat Organisasi, Dalam rangka percepatan pengembangan budaya kerja BerAKHLAK, Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan sosialisasi internalisasi core values ASN BerAKHLAK dengan menghadirkan narasumber dari ESQ Leadership Center. Sosialisasi serta internalisasi core values ASN BerAKHLAK sesuai SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Jumat tanggal 30 September 2022 Pukul : 08.00-11.00 WITA. Kegiatan Tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Umum dan dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten secara langsung di Praja Mandala dan seluruh ASN Pemkab Klungkung melalui Zoom Meeting.
Dalam pembukaannya, Asistem Administrasi Umum menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman para Pimpinan Perangkat Daerah dan seluruh ASN terhadap pentingnya Budaya Kerja dalam memberikan keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dalam mendukung peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan terbangunnya pemahaman tersebut diharapkan, seluruh Perangkat Daerah dan ASNnya memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan upaya penerapan budaya kerja berbasis nilai BerAKHLAK atau SANTI dalam level Kabupaten. Asisten Administrasi Umum juga menyampaikan upaya pengembangan budaya kerja di Pemkab Klungkung sesungguhnya telah dimulai intensif sejak tahun 2016 yang diinisiasi oleh Bapak Bupati Klungkung melalui rebranding spirit GEMA SANTI (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif) yang mendorong penerapan perilaku berbasis nilai Santun dan Inovatif. Diterapkannya nilai SANTI tersebut telah mendorong tumbuhnya inovasi-inovasi di setiap perangkat daerah dan bahkan telah mendapat apresiasi secara nasional.
Narasumber Sosialisasi Bapak Novriansa dalam penjelasannya menyampaikan bahwa langkah Pemkab Klungkung sudah on the track dan bahkan menyampaikan langkah tersebut sudah lebih advanced dibandingkan daerah-daerah lainnya. Pembangunan budaya organisasi berbasis nilai merupakan hal yang sangat besar pengaruhnya bagi keberhasilan suatu organisasi bahkan negara apalagi di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity and ambiguity). Dicontohkan bagaimana keberhasilan Jepang bangkit dari kehancuran Perang Dunia Kedua melalui semangat BUSHIDO atau keberhasilan Korea Selatan saat ini dalam mengembangkan industri dan teknologinya melalui nilai Ketekunan (Deligence), Kemandirian (self help) dan Kerjasama (cooperation). Disarankan untuk seluruh pegawai khususnya pimpinan PD meningkatkan level emosi kearah yang lebih positif sehingga respon yang diberikan terhadap segala kondisi adalah respon yang membangun dan menjadikan kita lebih bermartabat. Respon positif ini dikembangkan melalui Sistem GKF (Fokus, Kata dan Gerak kita yang selaras) dengan semangat yang pantang menyerah selalu berbuat baik.
#ASNBerakhlak
#BanggaMelayaniBangsa
#SalamGemaSanti