Sobat Organisasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi senantiasa berupaya terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP). Salah satu Lokus …

Read More

Sobat Organisasi, Dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di perangkat daerah serta penguatan peran agen perubahan dalam pengembangan budaya kerja di perangkat daerah, Tim Reformasi Birokrasi Dan Pengembangan Budaya Kerja Perangkat Daerah melaksanakan monitoring dan pendampingan penyusunan rencana kerja reformasi …

Read More

Monev Renja Reformasi Birokrasi dan Budaya Kerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Sobat Organisasi, Dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di perangkat daerah serta penguatan peran agen perubahan dalam pengembangan budaya kerja di perangkat daerah. Penyusunan rencana kerja reformasi birokrasi dan rencana kerja pengembangan budaya kerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan …

Read More

Sosialisasi SOP dan Peta Proses Bisnis

Sobat Organisasi, Dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap pelaksanaan kegiatan atau aktivitas di masing-masing Unit Kerja serta menjamin pelaksanaan kegiatan atau aktivitas tersebut menjadi lebih tepat, cepat, efektif dan efisien dalam sebuah Standar Operasional Prosedur Adminitrasi Pemerintahan (SOP AP) di Lingkungan …

Read More

Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Sobat Organisasi, Dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi, diperlukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi secara berkala. Berkenaan dengan itu, Tim Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksankan rapat koordinasi  pada Hari Selasa tanggal 24 Januari 2023 Pukul 09.00 wita-selesai Tempat …

Read More

Menteri Anas: Inovasi “Bima Juara” Bisa Tanggulangi Ancaman Krisis Ketahanan Pangan

KLUNGKUNG – Pemerintah Kabupaten Klungkung menunjukkan upayanya dalam mendukung isu ketahanan pangan melalui inovasi bidang agribisnis. Kali ini, pada kunjungan kerjanya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas berkesempatan meninjau inovasi Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara). …

Read More

Akselerasi Pengentasan Kemiskinan, Menteri Anas Acungi Jempol Inovasi Pengolahan Sampah di Kab. Klungkung

KLUNGKUNG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Klungkung dalam penanganan sampah, melalui terobosan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Inovasi yang telah meraih berbagai penghargaan ini, memberi dampak luas kepada masyarakat khususnya pada pengetasan kemiskinan dengan menyerap tenaga kerja yang berasal dari kepala keluarga miskin, korban pengakhiran hubungan kerja, dan disabilitas, dan dipekerjakan pada TOSS Center.

Apresiasi tersebut disampaikannya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Klungkung saat meninjau TOSS Center, Kamis (29/12). “Salah satu wilayah yang perlu diacungi jempol adalah Kabupaten Klungkung, yang sangat inovatif dalam pengelolaan sampahnya dengan mengatasi permasalahan dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Pengembangan inovasi tersebut menjadi salah satu upaya dalam mengakselerasi fokus Reformasi Birokrasi (RB) Tematik yakni pengentasakan kemiskinan. Sebagai informasi, dukungan RB tematik pada pengentasan kemiskinan adalah RB mengintervensi dan memperbaiki aspek tata kelola pengentasan kemiskinan melalui perbaikan proses bisnis, perbaikan data, perbaikan regulasi/kebijakan reformulasi program/kegiatan sehingga lebih tepat sasaran, penyediaan dukungan IT, dan lain-lain.

Inovasi yang berkelanjutan dan berdampak luas ini, juga memberi banyak manfaat. Seperti, mengurangi pembelian pupuk untuk pemeliharaan taman kota, gedung kantor, sekolah dan desa, serta mengurangi potensi pencemaran sampah plastik dan mampu menjaga kelestarian lingkungan hidup yang mendukung pariwisata.

20221229 Inovasi Tempat Olah Sampah Setempat TOSS

Sejak inovasi tersebut diterapkan, terdapat peningkatan jumlah sampah anorganik terdaur ulang menjadi sebanyak 34.403 kilogram senilai kurang lebih 23 juta rupiah, dalam waktu delapan bulan. Uang tersebut kemudian dipergunakan untuk membeli sembako bagi tenaga kerja TOSS.

Anas menjelaskan, inovasi TOSS lahir dari peliknya masalah sampah, dimana produksi sampah terus naik namun kapasitas TPA sudah overload. Selain itu masyarakat belum memilah sampah dari sumbernya dan peningkatan sampah yang terjadi karena perkembangan pariwisata.

Berbagai dampak yang dihasilkan terobosan itu, mengantarkan TOSS menjadi salah satu TOP 40 tahun 2018 pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB. Atas prestasi tersebut, Kabupaten Klungkung berhak memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2019 sebesar 4,5 miliar rupiah. Disampaikan, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk membangun gedung besar TOSS Center agar penanganan sampah dapat dilakukan dari hulu hingga hilir.

Untuk diketahui, inovasi TOSS juga kembali berpartisipasi pada KIPP 2022, dan meraih predikat 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2022 atau OAPSI. Capaian tersebut mendapat penghargaan dari Kementerian PANRB pada 6 Desember 2022 lalu.

20221229 Inovasi Tempat Olah Sampah Setempat TOSS 5

“Izinkan saya untuk mengucapkan selamat kepada Kabupaten Klungkung atas prestasinya dalam meraih predikat sebagai 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2022,” tuturnya.

Tak hanya dari dalam negeri, prestasi Kabupaten Klungkung dalam pengelolaan sampah juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Jepang. Dikatakan, perwakilan dari Negeri Sakura ini mengunjungi TOSS Center dan mengagumi sistem pemilahan sampah dan pembuatan pupuk ozaki.

Mantan Kepala LKPP ini berharap praktik baik dari inovasi tersebut tidak hanya di Klungkung saja. Kementerian PANRB sangat mendukung proses penyebarluasan atau replikasi dari inovasi TOSS Center.

“Saya harap Bapak Bupati dapat mendorong jajarannya dalam penyebarluasan inovasi ini agar manfaat dapat dilaksanakan di wilayah lain,” pungkasnya. (HUMAS MENPANRB)